FINAL PROJECT PBKK B
Dimas Aria Pujangga
5025211212
PBKK B
Pembuatan Aplikasi menggunakan Framework
1. Buatlah deskribsi studi kasus aplikasi ditinjau dari MVC nya
Latar Belakang:
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak positif pada pengelolaan jurnal ilmiah di dunia akademis. Untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi manajemen jurnal, sebuah aplikasi web dikembangkan menggunakan Framework CodeIgniter. Harapannya, proyek ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan jurnal ilmiah di lingkungan akademis.
Model:
Model dalam aplikasi ini bertanggung jawab untuk mengelola data pengguna dan blog. Ini mencakup manajemen akun pengguna seperti nama dan alamat email, serta manajemen blog dengan informasi seperti judul, isi, tanggal pembuatan, dan data terkait lainnya. Model berinteraksi langsung dengan database untuk operasi pengambilan, penyimpanan, dan pembaruan data.
View:
View memiliki tanggung jawab atas tampilan antarmuka pengguna menggunakan HTML, CSS, dan CodeIgniter. Ini mencakup halaman login dan registrasi, dashboard pengguna dengan daftar blog, formulir blog untuk penulisan dan pengeditan, serta desain responsif agar dapat diakses dengan baik pada berbagai perangkat.
Controller:
Controller adalah komponen yang mengatur alur logika bisnis dan berfungsi sebagai perantara antara Model dan View. Tanggung jawab utama Controller meliputi otentikasi pengguna, manajemen blog, pengalihan halaman berdasarkan tindakan pengguna, dan penyusunan logika bisnis untuk menjaga integritas data. CodeIgniter digunakan sebagai framework untuk pengembangan yang cepat dan efisien.
2. Buatlah rancangan umum arsitektur atau fitur yang ada dalam aplikasi
Arsitektur Aplikasi:
Frontend
Menggunakan CodeIgniter sebagai framework PHP untuk antarmuka pengguna (UI).
Menerapkan HTML, CSS, dan JavaScript untuk desain dan interaktivitas.
Menggunakan Blade atau template engine serupa untuk manajemen tampilan.
Backend
Menggunakan CodeIgniter sebagai backend untuk logika aplikasi dan manajemen database.
Mengadopsi pola desain Model-View-Controller (MVC) untuk pemisahan logika aplikasi, presentasi, dan manajemen data.
Menyediakan antarmuka (API) untuk komunikasi antara frontend dan backend.
Database
Menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS) seperti MySQL atau PostgreSQL.
Merancang skema database sesuai kebutuhan aplikasi.
Fitur Aplikasi:
Login, Logout, Sign Up (Masuk, Keluar, Daftar)
Login: Pengguna terdaftar dapat masuk ke akun mereka.
Logout: Pengguna dapat keluar dari akun mereka.
Sign Up: Pengguna dapat membuat akun baru.
Add Post (Tambah Posting)
Memungkinkan pengguna membuat dan mempublikasikan posting baru.
Delete Post (Hapus Posting)
Pemilik blog dapat menghapus posting tertentu.
Search Post (Pencarian Posting)
Memungkinkan pengguna mencari posting atau konten tertentu di dalam blog.
Sorting by Categories (Pengurutan Berdasarkan Kategori)
Pengguna dapat melihat posting berdasarkan kategori tertentu.
Dengan implementasi arsitektur dan fitur ini, diharapkan aplikasi dapat memberikan pengalaman pengguna yang efisien dan memudahkan pengelolaan jurnal ilmiah di lingkungan akademis.
3. Rancang desain databasenya
4. Buat desain front end
5. Tentukan Control yang akan mengandle logika back end
Dalam arsitektur aplikasi blog berbasis web yang menggunakan Framework CodeIgniter, peran sentral diberikan kepada controller backend. Controller ini bertugas mengelola logika aplikasi dan mengatur interaksi antara model dan tampilan. Fungsi utama controller melibatkan proses otentikasi pengguna, manajemen blog, dan pengelolaan data pengguna.
Pertama-tama, pada tahap otentikasi pengguna, controller melakukan validasi input untuk memastikan keamanan proses login dan registrasi. Ini mencakup pengelolaan sesi pengguna dan pengembangan logika untuk memverifikasi keaslian informasi login. Setelah pengguna berhasil login, controller akan mengarahkan mereka ke dashboard pengguna yang menampilkan informasi pribadi dan daftar blog yang telah ditulis.
Dalam konteks manajemen blog, controller backend menerima input dari frontend, memprosesnya, dan mengarahkannya ke model untuk operasi tambah, edit, atau hapus blog. Logika ini melibatkan validasi data, pengelolaan tag, dan penyimpanan informasi blog ke dalam basis data. Controller juga memastikan bahwa hanya pemilik blog yang memiliki hak untuk mengedit atau menghapus entri mereka sendiri.
Selain itu, controller backend memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan dan integritas data. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan seperti validasi input, perlindungan terhadap SQL injection, dan pencegahan CSRF, controller melindungi aplikasi dari potensi ancaman keamanan. Hal ini mendukung penggunaan CodeIgniter sebagai framework yang aman dan dapat diandalkan.
6. Implementasikan rancangan yang sudah dibuat menggunakan Framework NET, CI ataupun Framework Google
Untuk mengimplementasikan rancangan tersebut, saya memilih CodeIgniter sebagai framework pengembangan proyek ini. Saya memilihnya karena struktur Model-View-Controller (MVC) yang terstruktur dan mudah dimengerti, serta kemampuannya untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi web. CodeIgniter memberikan fleksibilitas dan kecepatan pengembangan yang tinggi, memungkinkan saya fokus pada logika bisnis dan antarmuka pengguna tanpa mengorbankan efisiensi.
7. Video Demo
Comments
Post a Comment